Minggu, 15 Maret 2015
Profil Siswa
Profil siswa :
Nama : Della Rahma Rosita
Kelas : 9G
No absen : 05
Sekolah : SMPN 7 Probolinggo
Nama : Siti Akim Fadila
Kelas : 9G
Sekolah : SMPN 7 Probolinggo
Sabtu, 14 Maret 2015
HIV yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan. Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang. Sedangkan AIDS merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus .Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes.
Sebelum seseorang bisa dikatakan terkena penyakit HIV/AIDS. Ia akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut :
1. Penderita akan mengalami demam tinggi yang berkepanjangan
2. Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada dan demam, Ia akan kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah
3. Diare kronis yang tidak dapat dijelaskan pada infeksi HIV dapat terjadi karena berbagai penyebab; antara lain infeksi bakteri dan parasit yang umum (seperti Salmonella, Shigella, Listeria,Kampilobakter, dan Escherichia coli), serta infeksi oportunistik yang tidak umum dan virus (seperti kriptosporidiosis, mikrosporidiosis, Mycobacterium avium complex, dan virus sitomegalo (CMV) yang merupakan penyebab kolitis).
4. Batuk berekepanjangan
5. Esofagitis adalah peradangan pada kerongkongan (esofagus), yaitu jalur makanan dari mulut ke lambung. Pada individu yang terinfeksi HIV, penyakit ini terjadi karena infeksi jamur (jamurkandidiasis) atau virus (herpes simpleks-1 atau virus sitomegalo). Ia pun dapat disebabkan oleh mikobakteria, meskipun kasusnya langka
6. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)
7. Sakit kepala
8. Sulit berkonsentrasi
9. Respon anggota gerak melambat
10. Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
11. Mengalami tensi darah rendah
12. Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api
13. Infeksi jaringan kulit rambut
14. Kulit kering dengan bercak-bercak.
Penularan HIV AIDS adslah :
1. Hubungan seks
2. Transfusi darah
3. Penggunaan jarum bekas penderita (akupuntur, jarum tattoo, harum tindik).
4. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;
1. Hindari seks bebas
2. Jangan berganti-ganti pasangan seksual
3. Gunakan kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor darah
4. Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya jangan hamil.
5. Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai
6. Jauhi narkoba.
Adiwiyata
Adiwiyata
berasal dari kata adi yang artinya besar,
agung, baik, ideal dan sempurna. Wiyata artinya tempat dimana seorang mendapat
ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara
keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian ialah tempat yang baik dan ideal
dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika
yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita
menuju keada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Untuk menjadikan sekolah yang
Peduli dan berbudaya Lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang
mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga
sekolah sesuai dengan prinsip dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan
berkelanjutan.
Lingkungan adiwiyata sangat berpengaruh bagi kita semua, selain
tempatnya yang bersih, indah , kita juga merasa nyaman dan jauh dari sarang
penyakit jika berada di tempat tersebut. Lingkungan yang bersih berasal dari
diri kita sendiri. Beberapa cara yang dilakukan agar lingkungan adiwayata dapat
kita peroleh yaitu yang pertama dengan membuang sampah pada tempatnya, membuang
sampah sembarangan akan mengakibatkan dampak buruk bagi diri sendiri maupun
bagi orang lain, dampaknya ialah kita tidak bisa konsentrasi dalam belajar, bau
yang tidak sedap, bahkan karena hal kecil itupun kita dapat dengan mudah
terserang oleh bibit penyakit. Kedua ialah tidak membiarkan lingkungan kita
tergenang oleh air, air yang menggenang dapat menimbulkan bibit penyakit,
misalnya nyamuk bersarang di tempat tersebut, tentunya kita juga mudah
terserang penyakit. Yang ketiga rajin membersihkan lingkungan sekolah maupun
lingkungan sekitar, lingkungan adiwiyata dapat kita wujudkan dengan giat
membersihkan lingkungan dimanapun berada, dengan hal demikian kita dapat
merasakan nyamannya dalam belajar.
Keuntungan yang di peroleh sekolah
mengikuti program Adiwiyata:
Meningkatkan
efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan penggunaan
berbagai sumber daya .
Meningkatkan penghematan sumber daya dan energi
Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah
Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
Menjadi tepat pemebelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
Mendapatkan program Adiwiyata.
Meningkatkan penghematan sumber daya dan energi
Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah
Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
Menjadi tepat pemebelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
Mendapatkan program Adiwiyata.
Tujuan Program Adiwiyata adalah : menciptakan kondisi yang
baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut
bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan
menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma
Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi
Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
Langganan:
Postingan (Atom)